Wednesday 26 December 2012

kisah sekepul awan

berteman bangku capik..kuintai sekepul awan dari celahan dedaunan..tenang menutupi ape tersisa pada rembulan..
lengkap mahakarya duniawi..pada malam ada wajah tersenyum memanggil diri2 lalai agar pulang sejahterakan diri..
namun balasannya adalah kemungkaran lantaran disangka dunia kekal selamanya...
serpihan kaca bertebaran ada yg kuambil dijadikan pena melukis kejahatan zaman..
terbuang jauh dari impian,kenangan yg ada sukar dibuat bekalan..menampung hari mendatang, sukar benar kaki melangkah, hayunan tangan terasa lambat, satu persoalan menumbuk benak..mengapa aku dicampak di sini?
awan berarak pergi..bulan kembali sepi,sendirian menerangi malam..
dalam sunyi masih berbakti..
tekad bulan bukan kepalang..tugas masyhur menerangi alam..budi dan akhlak haram persoal..
jika bulan boleh begitu mengapa aku yg dilengkapkan dengan nama-nama mudah tersadai putus-asa..
menggapai redha bukan mudah..jika redha ada di neraka, biar saja hamba di sana..

No comments:

Post a Comment